Demam Pokemon Go terus mewabah dan melanda hampir semua kalangan masyarakat.
Sebagian besar anak muda di Indonesia sedang menggandrungi gim Pokemon Go. Namun, ada juga yang justru yang belum mengenal gim mobile tersebut.
Sesuai namanya, Pokemon Go merupakan gim yang mengadaptasi monster dari seri animasi Pokemon. Lewat gim ini, pemain diajak menjadi seorang pelatih Pokemon di dunia nyata.
“Salah satu pesan yang dituliskan oleh seorang anak dalam bahasa Arab : "Saya tinggal di Kafr NABL, pedesaan Aleppo. Tolong temukan saya kawan, seperti kalian mencari pokemon. "
Sementara anak yang lain mengatakan: "Saya seorang Pokemon di Idlib, Suriah, tolong datang dan tangkap saya". "Saya di Kafrnabol di Pedesaan Idib, datang lah kawan, temukan saya," kata anak yang lain, serta masih banyak lagi pesan-pesan yang dikirimkan oleh anak-anak Suria.
.
Desainer grafis Suriah, Saif Aldeen Tahhan, mengatakan bahwa game Pokemon Go yang lagi trend saat ini memang bisa digunakan untuk menyoroti dunia perihal kerusakan yang terjadi di negeri ini. "Akhir-akhir ini, semua orang sedang bersusah payah untuk mencari Pokemon. Bagaimanapun juga, kami di Suriah sedang mencari kebutuhan akan kehidupan. Jujur, saya tidak berpikir dunia bisa mendengarkan kita" ujarnya
.
Saif pun mendesain beberapa ilustrasi foto yang menyerupai screenshoot penggunaan Pokemon Go, dengan menggunakan logo 'Suriah Go' untuk menunjukkan dampak perang pada rakyat Suriah selama lima tahun terakhir, serta rute pengungsi Suriah yang digunakan oleh para relawan untuk membantu memberi makan para pengungsi. Selain itu, ilustrasi ini juga bermaksud menggambar bagimana para pengungsi yang harus melewati rute yang berbahaya dan berusaha untuk mencapai Eropa.
.
Mari kita doakan, semoga rakyat suriah selalu dalam perlindungan Allah S.W.T | via telegraph.co.uk
Sumber : http://reportase-islami.blogspot.co.id/
loading...