Seorang penjual ponsel di Kompleks Pertama di Malaysia mencoba menipu ketika terekam menjual Telepon Seluler (Ponsel) bekas dengan harga ponsel baru.
Video kejadian yang direkam oleh korban itu kini telah tersebar di media sosial.
Korban dalam rekaman tersebut mengklaim, dia telah ditipu oleh penjual yang mengatakan Ponsel iPhone yang dijual kepadanya adalah baru dan belum pernah digunakan.
Percaya dengan rayuan penjual, korban setuju membeli Ponsel merek Apple tersebut dengan harga 2.700 ringgit (sekitar Rp 8,7 juta).
Namun ketika pulang ke rumah, korban menemukan iPhone yang baru dibelinya itu telah digunakan selama 6 bulan. Hal itu diketahui dari pemeriksaan nomor jaminan di situs Apple.
Marah karena ditipu, korban kembali ke toko penjual barang bekas itu dan meminta uangnya dikembalikan.
Si Penjual dilaporkan terkejut dengan kedatangan kembali korban. Dia kemudian berpura-pura memeriksa iPhone yang telah dijualnya, konon untuk memverifikasi klaim korban.
Setelah beberapa menit, penjual tersebut mencoba berkonsultasi dengan korban agar masalah dapat diselesaikan tanpa harus mengembalikan uang.
"Semalam kamu bilang ini iPhone baru dan kamu jual 2.700 ringgit. Padahal aku sudah tanya kamu, ini Ponsel baru kah, rekondisi kah, atau bekas? Sekarang kamu mau tipu aku? Kamu lihat jaminannya sudah berapa lama? Kamu tak bisa menipu aku la!" kata korban.
Namun, korban enggan menerima tawaran damai dari penjual dan mendesak uangnya dikembalikan.
Mungkin mengetahui dirinya direkam dan khawatir terjadi masalah di kemudian hari, dia akhirnya setuju mengembalikan uang korban.
Memang sebaiknya lebih berhati-hati ketika membeli ponsel bermerek di kios-kios ponsel di pusat perbelanjaan. Idealnya, belilah di tempat penjual yang terdaftar meskipun harganya agak mahal sedikit.
via: dream.co.id
loading...