APAKAH Anda pernah mendengar, ada orang yang meninggal tersambar petir di saat sedang menonton TV? Sekarang bukan cuma di saat nonton televisi saja bisa tersambar petir. Tetapi menelepon pun bisa tersambar petir.
Jadi berhati-hatilah menelepon di saat hujan apalagi disertai dengan petir. Bisa-bisa Anda kehilangan nyawa karena hal sepele tersebut.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Hal itu bisa saja terjadi karena ponsel/ handphone/ HP terdiri dari komponen yang mengandung logam, logam tersebut berhubungan langsung dengan tubuh si pengguna. Itulah mengapa beberapa produsen ponsel bahkan harus menyertakan peringatan kepada konsumennya melalui kemasan produk yang mereka pasarkan.
HP merupakan pesawat telekomunikasi yang ketika aktif, antena yang juga berbahan dasar konduktor berusaha mencari atau menangkap sinyal-sinyal komunikasi berupa gelombang medan elektromagnetik. Di dalam antena tersebut elektron-elektron bergerak menghasilkan gelombang medan listrik-magnet. Ditambah lagi adanya medan listrik pada HP akibat “kebocoran” medan listrik statis dari baterai HP.
Dengan demikian, di dalam HP terdapat cukup banyak muatan yang dapat menghasilkan medan listrik. Cara kerja tersebut ini serupa dengan apa yang terjadi pada cara kerja penangkal petir beradiokatif.
Medan listrik yang terdapat di sekitar HP dapat mempengaruhi gerak ion dan molekul udara. Pada akhirnya keadaan ini berpeluang besar untuk dilalui aliran listrik atau tersambar petir.
Jika tersambar petir tanpa memegang handphone, maka listrik akan melewati seluruh tubuh, namun bila tersambar petir ketika memegang HP, maka listrik akan terpusat dan berdampak menimbulkan cedera yang lebih parah.
Selain itu mengantongi ponsel saat hujan badai disertai petir juga dapat menyebabkan tersambar petir. Maka dari itu berhati-hatilah menelepon saat hujan terutama hujan disertai petir. - [mutiara bhuana/ISLAMPOS]
loading...