Cara ampuh agar tagihan listrikmu tak membengkak

Perusahan Listrik Negara (PLN) mengusulkan kenaikkan tarif dasar listrik. Untuk pelanggan rumah tangga golongan 900 volt ampere yang pindah ke 1.300 ampere. Artinya pelanggan yang biasanya membayar tarif Rp 586 per kilowatt jam, harus membayar dengan Rp 1.509 per kilowatt jam. 

Selain itu per Desember 2015 ini PLN per awal Desember 2015 pelanggan rumah tangga golongan 1.300 VA dan 2.200  dikenai penyesuaian tarif berdasar nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

Nah, tentu kamu harus berhemat listrik agar tarif yang kamu bayar tak terlalu tinggi. Banyak hal yang bisa diakali untuk menghemat listrik. Apa saja ya caranya? 

Yuk, simak 10 cara menghemat penggunaan listrik yang dirangkum brilio.net, Jumat (4/12) berikut:

1. Matikan lampu ketika tidur
foto: www.healthista.com

Ketika kamu tidur, biasakan untuk mematikan lampu-lampu yang tidak terpakai. Misalnya saja lampu di ruang tamu atau di toilet. Selain memang tidak tengah digunakan, hal ini juga akan membuatmu lebih hemat listrik.

2. Matikan televisi yang tidak ditonton
foto: www.popsugar.com
Banyak orang terbiasa membiarkan televisi tetap menyala bahkan ketika tengah tidak ditonton. Kebiasaan ini tentu akan membuat tagihan listrik semakin tinggi. Mulailah untuk terbiasa mematikan televisi ketika tak kamu tonton.

3. Gunakan lampu berdaya rendah untuk ruangan yang tak memerlukan lampu terlalu terang
foto: en.wikipedia.org

Untuk ruangan-ruangan seperti gudang, dapur, dan lain-lain, mungkin kamu perlu mempertimbangkan menggunakan lampu yang berdaya rendah. Hal ini juga bisa membantumu menghemat listrik secara tak disadari.

4. Pakai timer digital
foto: http://www.kaskus.co.id/

Kalau kamu menggunakan dispenser, kamu bisa menggunakan timer digital untuk mengatur kapan dia hidup dan kapan mati. Tentu ini akan sangat menghemat, ketimbang kamu membiarkan dispensermu terus menyala 24 jam. 

5. Hindari menyalakan lampu di siang hari
foto: www.aliexpress.com

Manfaatkan sinar matahari di siang hari. Apalagi kalau kamu beraktivitas di luar rumah, biasakan untuk mematikan lampu di rumahmu. 

6. Setrika baju sekali banyak  
foto: bnbdomestics.com.au

Menyetrika baju sekali langsung banyak jauh lebih menghemat listrik daripada kamu menyetrika baju ketika mau memakainya. Hal ini karena setrika membutuhkan energi yang cukup besar untuk memanaskan di awal. 

7. Pilih kipas angin daripada AC
foto: landscapecreationsofflorida.com

Nah, tentu kipas angin lebih menghemat daripada AC. Selain itu, buatlah lingkungan di sekitarmu sejuk. Kamu bisa menanam pohon-pohon sehingga lingkunganmu terasa segar. Dengan begitu kamu tak lagi membutuhkan pendingin ruangan. 

8. Matikan komputer saat tak digunakan
foto: upwoods.wordpress.com

Jangan biasakan membiarkan komputer tetap menyala setelah kamu selesai menggunakannya. Kalau memang sudah tak digunakan, matikan komputer tersebut. 

9. Merawat barang elektronik dengan baik
foto: frankshome.org

Beberapa barang elektronik dan alat elektrik akan bekerja efisien jika mendapatkan perawatan yang layak. Misalnya saja AC yang kotor dapat mengurangi efisiensi pendinginan udara dalam ruangan.

10. Gunakan tangki penampung air
foto: sunshineworks.com

Pompa air membutuhkan daya yang relatif tinggi saat pertama kali dinyalakan. Usahakan menyalakan pompa air hanya sekali sehari. Dengan menggunakan pompa air, secara otomatis kita akan semakin jarang menyalakan pompa air.   - via: brilio.net

Suka dengan ini?
|

loading...