WASPADAI, 7 ANCAMAN PENYAKIT AKIBAT "BERPAKAIAN KETAT"

Banyak yang bilang jika seksi itu cantik, karenanya tak heran jika banyak wanita berusaha menunjukkan keseksian tubuhnya, salah satunya dengan cara mengenakan pakaian ketat. Mengenakan pakaian ketat bagi wanita merupakan kesenangan tersendiri, karena membuat mereka terlihat seksi dan menarik. Memang sich, pakaian ketat membuat lekuk tubuh wanita terlihat jelas, tapi tahukah Anda bahwa ada penelitian yang menyebutkan jika banyak penyakit yang mengintai wanita akibat hobynya mengenakan pakaian ketat.

Hem, jika demikian, alangkah ruginya wanita yang suka mengenakan pakaian ketat. Kira-kira apa sajakah ancaman penyakit tersebut? Agar lebih jelasnya, simak 7 ancaman penyakit Akibat Berpakaian Ketat berikut ini :

1. Kanker kulit Ganas atau Melanoma

Kanker melanoma termasuk satu ancaman penyakit yang mengintai para wanita yang suka mengenakan pakaian ketat, pendek atau transparan. Kanker melanoma biasanya dimulai dengan munculnya tanda hitam pada kulit mirip tahilalat. Kanker kulit tersebut sangat berbahaya dan mematikan.

2. Infeksi Jamur

Pakaian ketat, terutama celana dapat memicu kelembapan yang membuat jamur lebih mudah berkembang biak. Jamur menyebabkan masalah pada organ *nt*m wanita, diantaranya : gatal-gatal, keputihan, dan lain sebagainya. Selain itu, pakaian ketat menyebabkan tubuh mudah berkeringat, sementara itu pakaian ketat membuat kulit kekurangan ruang untuk bernafas sehingga menyebabkan permukaan kulit menjadi lembab dan infeksi jamur sulit dihindarkan. Beberapa jenis jamur yang siap menyerang, antara lain : jamur panu, kurap dan candida.

3. Gangguan pada usus

Penggunaan celana ketat dapat mengganggu mobilitas usus sehingga seseorang merasa tidak nyaman, misalnya begah atau sakit perut.

4. Sebabkan pembekuan pembuluh darah

Mengenakan pakaian ketat dapat membuat gerakan tubuh menjadi terbatas dan menyebabkan pembekuan darah dalaam pembuluh darah yang berisiko mengganggu aliran darah. Jika dibiarkan kondisi tersebut dapat memicu varises dan postur tubuh memburuk dan merusak tulang punggung.

5. Mengganggu kesuburan dan kemandulan

Sebuah penelitiaan di Inggris menyebutkan jika endometriosis (salah satu masalah yang menghambat kesuburan wanita) diduga akibat kebiasaan mengenakan pakaian ketat dalam jangka panjang. Pakaian ketat dapat memicu sel-sel endometrium/selaput lendir Rahim berpindah dari rongga Rahim menuju indung telur dan kesuburan wanita menjadi terganggu. Selain itu, pakaian ketat tidak bisa menjaga tubuh dari suhu dingin, padahal suhu yang terlalu dingin dapat berpotensi membahayakan kesehatan Rahim.

6. Membuat asam lambung naik

Pakaian ketat membuat tekanan pada perut terlalu besar sehingga memicu naiknya cairan asam lambung ke kerongkongan. Jika dibiarkan, hal ini dapat membuat iritasi kerongkongan, tenggorokan, paru-paru, bahkan bisa menjadi kondisi serius, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD).

7. Paresthesia

Seorang dokter bernama Dr Malvinder Parmar dari Timmins & District Hospital, Ontario, Kanada, menyebutkn jika penyakit paresthesia siap mengancam wanita yang suka mengenakan celana ketat sepinggul. Penyakit paresthesia memiliki gejala seperti : kesemutan, mati rasa, gatal menyiksa, sensasi panas seperti terbakar dan lainnya.

Hem, ternyata banyak sekali kerugian akibat hobi mengenakan pakaian ketat ya. Mengenakan pakaian ketat bagi wanita muslim tidak hanya melanggar syariat tapi juga membahayakan kesehatan wanita. Setelah membaca penjelasan diatas, masihkah Anda ingin membuktikan keseksian dengan cara mengenakan pakaian ketat? Semoga informasi yang berjudul Waspadai, 7 Ancaman Penyakit Akibat Berpakaian Ketat diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. - via: ibu-zahraa.blogspot.co.id

Suka dengan ini?